Bandung di terpa Angin Puting Beliung

Kondisi cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini memang harus kita waspadai, karena tidak sedikit yang terjangkit penyakit dikarenakan tidak baiknya sistem imun pada diri kita. 

Selain itu dampak negatif yang terjadi adalah seperti yang terjadi pada hari Kamis, 18 Desember 2014 di kota Bandung, khususnya Bandung Timur yang sudah tidak asing lagi terjadi banjir di daerah tersebut namun lebih mirisnya daerah tersebut pada hari ity terdera imbasan dari angin puting beliung yang terjadi sekitar sore hari menjelang petang, diperkirakan di Kelurahan Cipadung Wetan dan Mekarmulya, Kec. Panyileukan sedikitnya 120 rumah rusak-rusak, selain itu bencana ini sampai memakan satu korban warga lanjut usia yang menurut informasi tertimpa reruntuhan bangunan. Selain itu menurut informasi yang admin dapatkan bukan hanya desa tersebut yang terkena imbas bahkan UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Gunung Djati Bandung pun terkena imbas yang sama, yakni atap mesjid di kampus tersebut ambruk dan porak poranda oleh kejadian tersebut.

Meskipun rumah-rumah warga itu rusak banyak dari mereka yang tetap tinggal di kediamannya masing-masing, namun para pemerintah setempat tetap melakukan antisipasi dengan mendirikan posko bencana di sekitar rumah warga tersebut sebagai pusat evakuasi warga.

Angin puting beliung seperti yang dilansir dari wikipedia bahasa indonesia Puting beliung adalah

ilustrasi

"Puting beliung adalah angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter. Angin puting beliung sering terjadi pada siang hari atau sore hari pada musim pacaroba. Angin ini dapat menghancurkan apa saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat dan terlempar". 

sumber: id.wikipedia.org/wiki

Kepada para korban admin ikut berelasungkawa dan semoga dengan kejadian sekarang kita bisa ambil hikmahnya dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Amin.