Saturday, January 3, 2015

Dibalik Tragedi QZ 8501

Ilustrasi
Dalam suatu profesi memang terkadang banyak kendala yang melanda baik itu yang disengaja atau pun yang tidak disengaja, bahkan ada juga kendala yang terjadi akibat dari kejadian alam ataupun kesalahan pribadi. Misalnya dalam profesi sebagai bisnisman kita akan dihadapi dengan berbagai macam sifat dan kelakuan dari konsumen/costumer, ataupun dari segi kejadian alam bisa saja para bisnisman itu dilanda angin topan, angin puting beliung ataupun gempa dan yang lainnya.
Seperti halnya yang baru saja terjadi pada hari minggu tanggal 28 Desember 2014 yang lalu, telah menghilang pesawat Air Asia dengan nomer seri QZ8501, memang penyebab menghilangnya dan terjatuhnya pesawat tersebut belum dipastikan apa penyebabnya, namun banyak yang memprediksikan bahwasanya kejadian tersebut dikarenakan faktor alam yang terjadi di sekitar daerah tersebut pada saat itu. Banyak para ilmuwan dan orang yang berkompeten memprediksikan bahwasanya kejadian tersebut dikarenakan pesawat tersebut dipaksakan berhadapan dengan awan cumulonimbus, mungkin banyak dari kita tidak mengetahui apa awan cumulonimbus.
Baiklah pada kesempatan ini admin akan mencoba untuk sharing apa itu awan cumulonimbus, secara bahasa cumulonimbus berarti cumulus = kumpulan dan nimbus = hujan petir sehingga bisa diartikan cumulonimbus diartikan kumpulan hujan petir, dari artinya saja sudah menunjukkan tingkat bahaya yang terjadi dari awan tersebut. Jadi sudah lah wajar apabila kejadian tersebut banyak dikaitkan dengan keadaan alam tersebut.

Cumulonimus Cloud

Sebenarnya fenomena ini telah diterangkan dalam Al-Qur'an bahwasanya "tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menglihatkan penglihatan" QS. An-Nur (24):43

Namun tetap sebagai umat manusia kita hanya bisa berikhtiar dan menerima apa yang terjadi dikarenakan semua telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Khususnya kepada para keluarga korban pesawat tersebut admin ikut berbelasungkawa dan hanya bisa mengirimkan doa agar para jenazah bisa ditemukan dan diterima amal ibadahnya serta kepada keluarga korban agar diberi kesabaran dan ketabahan. Amin

No comments:

Flag Counter

Gabung dan Rasakan Sendiri